Minggu, 28 Februari 2021
Senin, 15 Februari 2021
Sabtu, 13 Februari 2021
Minggu, 07 Februari 2021
SEHAT BERSAMA BULU TERBANG SAAT PANDEMI MENERJANG
Oleh: Juli Murtini
Tahun ganda 2020 menjadi tahun sunyi diseluruh dunia. Masyarakat dunia harus menahan diri beraktivitas tidak seperti sebelumnya yang bebas keluar rumah tanpa rasa khawatir. Pada 30 Januari 2020 WHO mengumumkan darurat kesehatan masyarakat global dan 11 Februari 2020 WHO mengumumkan virus ini disebut ”Covid-19. Wabah covid 19 menyebar secara cepat dengan tingkat resiko kematian yang tinggi. Dari orang pertama di Cina yang terjangkit pada 17 November 2019 berkembang hingga 15 Desember 2019 jumlah total infeksi mencapai 27. Runtutan negara yang terjangkit korona dimulai dari Thailand pada 13 Januari, Timur Tengah 29 Januari 2020, Benua Eropa (Perancis) dan Benua Australia 25 Januari 2020, Benua Afrika(Mesir) 14 Februari dan Indonesia pertama kali mengkonfirmasi kasus COVID-19 2 Maret 2020.
Covid 19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh korona virus jenis baru SARS-CoV-2. Virus ini masuk kelompok virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Coronavirus adalah kumpulan virus yang menginfeksi sistem pada banyak kasus diantaranya infeksi pernapasan ringan seperti flu dan infeksi pernapasan berat seperti infeksi paru-paru (pneumonia). COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, diantaranya dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala. Infeksi virus Corona atau COVID-19 ditunjukkan dengan gejala flu, yaitu demam (>38°), pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala, diare, konjungtivitis (peradangan, mata), hilangnya kemampuan mengecap rasa atau mencium bau, ruam kuku. Pada tingkat yang lebih parah demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala yang tidak dapat dirasakan diantaranya hipoksia suatu kondisi kekurangan oksigen dalam sel dan jaringan tubuh, sehingga fungsi normalnya mengalami gangguan.
Wabah covid 19 berdampak pada seluruh sektor kehidupan. Sektor kesehatan menjadi sektor yang paling utama disusul sektor ekonomi , pendidikan, sosial dan sebagainya. Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang berimbas pada perekonomian. Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) bulan agustus menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 minus 5,32%. Pada kuartal I 2020, BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 2,97 %, turun dari pertumbuhan sebesar 5,02 % pada periode yang sama 2019. Setiap usaha yang dilakukan dengan memprioritaskan kesehatan masyarakat. Kesehatan menjadi yang paling utama karena pandemik covid mengakibatkan kematian.
Kesehatan merupakan kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan. Kesehatan dipandang sebagai kondisi tubuh yang berfungsi normal yang dapat terganggu oleh penyakit dari waktu ke waktu. Seseorang dapat meningkatkan kesehatan mereka melalui latihan fisik, tidur yang cukup, membatasi konsumsi alkohol, tidak merokok, menjaga berat badan, dan sarapan dengan rutin. Lingkungan sering disebut sebagai faktor penting yang memengaruhi status kesehatan individu, termasuk lingkungan hidup, lingkungan binaan, dan lingkungan sosial.
Olahraga merupakan suatu bentuk fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Olahraga dilakukan dengan gerakan tubuh yang teratur dan sesuai irama dengan tujuan memperbaiki kebugaran tubuh. Olah raga memiliki jenis yang sangat beragam diantaranya bola basket, bulu tangkis, renang, tinju, senam, dan lain sebagainya.
Bulu tangkis menjadi salah satu permainan olahraga yang sangat dikenal luas di masyarakat Indonesia maupun dunia. Dengan mempertahankan kok yang berasal dari bulu angsa agar tidak jatuh ke tanah, jenis olah raga ini dikenal oleh lintas generasi baik muda, tua, pria maupun wanita. Kegiatan olahraga ini bersifat menyenangkan dapat dilakukan tanpa perlu banyak sumber daya. Peralatan yang diperlukan hanya sepasang raket, serta tempat yang cukup luas dan lengang misal jalan di depan rumah, net badminton , kok (shuttlecock) dan dua orang pemain atau bahkan sendirian beradu dengan dinding.
Covid 19 memerlukan penanganan yang bersifat menyeluruh karena ada berbagai bentuk kemungkinan seperti orang dalam pantauan, orang tanpa gejala yang pengaruhnya tidak semata pada individu itu sendiri tetapi mempengaruhi setiap orang disekitarnya yang dapat terpapar. Pada individu yang kuat imunnya kemungkinan tidak mempunyai gejala khas tetapi individu tersebut dapat berpotensi menularkan jika tidak melakukan protokoler kesehatan seperti memakai masker, selalu cuci tangan, jaga jarak dan lain sebagainya.
Seseorang akan terhindar dari virus korona jika imunitas tubuhnya baik. Imunitas atau ketahanan tubuh didapat dari rutin berolahraga, tidur cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh juga harus mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak. Daya tahan tubuh kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit.
Berbagai upaya untuk mencegah masyarakat terpapar covid dilakukan oleh pemerintah dengan kebijakan Work From Home (WFH), PSBB, Lock down dan lain sebagainya. Setiap pribadi juga harus bisa menemukan solusi-solusi baru demi keselamatan keluarga dan bangsa dengan memelihara dan meningkatkan kebugaran serta tetap produktif di masa Work From Home (WFH). Achmad Yurianto selaku Ketua Gugus Penanganan Covid 19, menjelaskan satu-satunya cara mencegah penyakit adalah hidup sehat. Olah raga menjadi salah satu cara dalam meningkatkan derajat kesehatan. Olah raga rutin dapat membantu menjauhkan diri dari beragam penyakit karena olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dalam masa pandemi covid ini apakah olah raga bulu tangkis dapat meningkatkan kebugaran keluarga dan masyarakat.
Bulu tangkis merupakan olah raga yang banyak diminati oleh masyarakat di berbagai belahan negara di dunia. Di Indonesia bulutangkis sangat populer karena menjadi cabang andalan yang membawa Indonesia memenangkan berbagai medali di ajang antar benua hingga dunia. Bulu tangkis atau yang badminton adalah sebuah olah raga raket yang ada lawannya dan biasa dimainkan oleh dua orang untuk pemain tunggal serta empat orang yang berpasangan untuk pemain ganda. Nama bulu tangkis berasal dari kata “bulu” diambil dari bentuk kok yang terbuat dari bulu angsa, “tangkis” dari kata dasar menangkis yang merupakan inti gerakan dari bulu tangkis, yaitu menangkis pergerakan kok.
Kelincahan merupakan keahlian dasar (basic skill) dalam permainan olahraga bulu tangkis dimana pemain harus menciptakan suatu keharmonisasian antara pergerakan tubuh, tangan, dan kaki. Gerakan dalam olah raga bulu tangkis meliputi kombinasi gerakan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat misalnya gerakan berlari, melompat, berjalan, dan memanjat. Gerakan non lokomotor adalah gerakan tanpa perpindahan tempat diantaranya memutar, menggeleng, membungkuk, dan mengayun. Dan gerak manipulatif adalah gerakan yang melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau gerak yang melibatkan suatu alat misalnya menangkap, melempar, memukul, dan memantulkan bola.
Permainan bulu tangkis memerlukan beberapa latihan secara individu diantaranya jogging (lari santai), skipping (gerakan lompat tali), standing toe-up achilles stretch, forward lunges (meregangkan otot pinggul dan otot hamstring), wrist rolls, wrist flexor dan extensor, serta shadow badminton. Latihan-latihan tersebut membuat tubuh mudah dan cepat menghasilkan keringat karena saat bermain bulutangkis, hampir semua bagian tubuh bergerak aktif.
Daya tubuh dapat dicapai secara optimal dengan berolah raga. Kegiatan yang dilakukan diantaranya dengan jogging setidaknya 30 menit untuk 3 kali seminggu, skipping 10 menit setiap hari. British Heart Foundation melansir bahwa seseorang berusia 50 tahun dengan berat 70 kilogram mampu membakar 350 kalori hanya dengan satu jam bermain bulutangkis. Olahraga badminton mampu membakar kalori 450 kalori per jam, paling banyak ketimbang olahraga lainnya.
Kebijakan work from home dan social distancing menuntut masyarakat kreatif dalam melakukan aktifitasnya. Aktivitas sebagian besar orang semakin terbatas. Mulai dari bekerja, sekolah, berolah raga sampai pelaksanaan ibadah dianjurkan untuk dilakukan di rumah. Praktis sebagian besar waktu akan dihabiskan di dalam rumah. Sebagai contoh kegiatan olahraga yang harus dilakukan di rumah atau disekitar rumah baik sendiri, dengan anggota keluarga yang lain.
Bulu tangkis menjadi olah raga yang dapat dilakukan dengan mematuhi protokoler kesehatan, dimana jika dimainkan dengan orang lain akan secara otomatis terjadi social distancing dan tujuan meningkatkan kebugaranpun dapat dicapai. Dari latihan ringan disekitar rumah secara mandiri dapat menggerakkan tubuh dengan berbagai gerakan baik tangan, kaki maupun anggota tubuh lainnya. Selain itu di sekitar rumahpun dapat melibatkan masyarakat sekitar untuk bermain secara berpasangan dengan tanpa net dan bisa juga dilakukan pada tempat dengan fasilitas perlengkapan yang lebih lengkap.
Bulu tangkis menjadi jenis olahraga yang menyenangkan karena meningkatkan hormon serotonin di sistem saraf pusat. Hormon serotonin menimbulkan perasaan senang dan mengurangi stres. Setelah bermain bulutangkis, tubuh melepaskan beta-endorfin sehingga didapat rasa rileks dan senang. Gerakan kaki melompat, menahan dan gerakan tangan untuk menangkis dengan koordinasi antara mata dan tangan membuat tubuh tetap bergerak aktif secara reflex dan cepat sehingga meningkatkan mobilitas tubuh. Komunikasi antar pemainpun terjadi secara spontanitas baik dari setiap kesalahan yang dilakukan maupun keberhasilan dalam menangkis kok sehingga setiap kekecewaan dan kepuasan menimbulkan rasa senang dan euphoria tersendiri.
Permainan bulutangkis dapat dilakukan dengan latihan ringan rutin secara mandiri baik di dalam lingkungan rumah atau di luar rumah. lompat tali, latihan ketangkasan tangan, sit-up dan push-up untuk menjaga kebugaran, kelincahan gerak dan ketangkasan dapat dilakukan didalam lingkungan rumah baik di dalam rumah, teras dan jalan depan rumah. Kegiatan yang harus dilakukan di luar rumah seperti di jalan depan rumah dilakukan karena membutuhkan tempat yang lebih luas misalnya lari jarak pendek, kecuali memiliki treat mill tidak harus keluar rumah dan jogging. Kegiatan latihan dapat dilanjutkan pada permainan bulu tangkis di jalan depan rumah dengan lawan anggota keluarga sehingga secara otomatis seluruh tubuh baik tangan, kaki dan badan ikut bergerak semua.
Gambar 1. Latihan mandiri
Kegiatan permainan bulu tangkis di luar rumah seperti di jalan lingkungan perumahan secara tidak langsung menarik para tetangga untuk turut bergabung. Kegiatan ini secara spontanitas menjadi kegiatan rutin yang dilakukan bersama di lingkungan tempat tinggal. Anggota keluarga dari masing-masing rumah tangga dari anak sampai orang tua turut mengikuti kegiatan olah raga dalam masa pandemi covid 19. Di lingkungan pekerjaanpun seperti kantor pada hari tertentu dilakukan permainan badminton secara sederhana, misal di sekolah dilakukan setiap jumat pagi dengan para guru dan karyawan.
Gambar 2. Bermain badminton bersama
Untuk orang yang mau meningkatkan kegiatan olah raga dengan sumber daya yang lebih lengkap seperti lapangan badminton dan net, maka aktivitas bisa berlanjut di tempat-tempat latihan badminton yang dekat rumah pada malam hari dengan kesepakatan hari-hari tertentu misal di perumahan Tambak Beras setiap selasa malam, di gedung kantor Depag hari senin, rabu, sabtu dan minggu, di Sentul sabtu malam dan sebagainya.
Gambar 3.Bulu tangkis di Lapangan
Hasil dari aktivitas bermain bulutangkis secara rutin selama pandemic covid 19 dilakukan setelah tes kebugaran kepada 6 partisipan dari kelompok umur yang berbeda melalui squad, sit up, push up, loncat tegak, lari cepat jarak 50 - 200 meter, duduk dan kemampuan menjangkau jari kaki, lari bolak-balik, dan naik turun tangga secara pribadi maupun bersama yang dilakukan 2 kali sebelum melakukan olah raga rutin selama 3 minggu dan setelah didapat hasil sebagai berikut:
Tabel Hasil Tes Kebugaran
Dari tabel diatas dapat diketahui tingkat kebugaran orang yang melakukan olah raga badminton selama pandemic covid 19 (30 agustus-19 september 2020) mengalami peningkatan kebugaran tubuh secara keseluruhan dibandingkan dengan saat belum melakukan olah raga diantaranya kekuatan otot 30,7%, efisiensi denyut nadi istirahat 5,77%, peningkatan kelincahan 17,9%.
Gambar 4.Tes kebugaran
Bekerja dari rumah pada masa pandemik covid, tidak dapat menghentikan aktivitas masyarakat dari kegiatan olah raga sebagai kegiatan rutin dalam rangka memenuhi kebutuhan akan kesehatan. Olah raga bulu tangkis yang dapat menggerakkan seluruh tubuh terbukti dapat meningkatkan kebugaran masyarakat. Dalam tubuh yang bugar akam meningkatkan imunitas tubuh yang dapat menangkal berbagai penyakit tak terkecuali covid 19.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.shape.com/fitness/trends/fitbit-data-finds-users-us-have-highest-resting-heart-rates https://www.shape.com/fitness/workouts/how-do-you-measure-3-strength-exercises-test-your-muscles https://www.sehatq.com/artikel/berbagai-macam-tes-kebugaran-jasmani-yang-bisa-dicoba https://www.tokopedia.com/blog/teknik-dasar-bulu-tangkis/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebugaran/manfaat-bulu-tangkis-untuk-anak/
https://blog.elevenia.co.id/5-teknik-dasar-bulutangkis/
https://bobo.grid.id/.../gerakan-lokomotor-non-lokomotor-dan-manipulatif- dalam-olahraga-bulu-tangkis?...
https://wisnuadi.com/teknik-dasar-bulu-tangkis/
https://www.sehatq.com/.../berbagai-macam-tes-kebugaran-jasmani-yang-bisa -dicoba
Sabtu, 06 Februari 2021
Desiminasi Budaya Positi Di SMA Negeri 3 Jombang
https://youtu.be/QwNUU94K1Ms Rancangan Tindakan Untuk Aksi Nyata Judul Modul : Desiminasi Budaya Positi Di SMA Negeri 3 Jombang P...
-
BAB I KONSEP WILAYAH DAN TATA RUANG 1. PENGERTIAN WILAYAH DAN TATA RUANG A. PENGERTIAN WILAYAH • Wilayah (region) adalah ...